, Hong Kong
842 views
YAS MicroInsurance Co-founder and CEO Andy Ann

Seperti apakah produk asuransi on demand?

Asuransi Mikro YAS memungkinkan atlet pelari untuk diasuransikan per kilometer.

Sudah satu setengah tahun lalu ketika Co-founder dan CEO YAS MicroInsurance Andy Ann melakukan perjalanan di Hong Kong dan pulang dengan ide untuk membuat produk asuransi sesuai permintaan yang dapat diaktifkan dan dimatikan tanpa harus membayar. premi selama bertahun-tahun.

“Saya berada di pegunungan sekitar pukul tiga atau empat sore. Saya sedang menuruni bukit ketika saya tiba-tiba memiliki pemikiran yang menakutkan tentang apakah saya akan berhasil [turun] tepat waktu. Lalu saya berpikir, bagaimana jika saya bisa membeli asuransi sesuai permintaan? Saya mengklik tombol dan sekarang saya diasuransikan dan ketika saya mencapai tujuan saya, saya mengklik tombol lain ketika saya tidak membutuhkan asuransi lagi,” kata Andy dalam obrolan singkat dengan Insurance Asia.

Ide itu berkembang menjadi produk asuransi on-demand pertama yang dibuat oleh YAS MicroInsurance yaitu HYKE, asuransi untuk pejalan kaki. Kemudian diikuti oleh BYKE, produk asuransi on-demand lainnya untuk pengendara sepeda motor profesional.

Di 2022, YAS MicroInsurance memperkenalkan produk ketiganya yang dibuat khusus untuk para atlet pelari.

Asuransi untuk pelari

Konsep RYUN sederhana. Seorang pelari membeli asuransi per kilometer, mulai dari HK$50 untuk 500 kilometer. RYUN memberikan perlindungan asuransi untuk kecelakaan dan biaya pengobatan.

“Kami percaya bahwa asuransi harus sesederhana Spotify atau Deliveroo. Nasabah menekan tombol, dan kemudian nasabah itu diasuransikan,” kata Andy.

Tidak seperti kebanyakan asuransi, di mana nasabah harus berbicara dengan agen dan membayar premi setiap bulan, RYUN mengasuransikan dengan satu ketukan tombol.

Nasabah hanya perlu mengunduh aplikasi YAS dan mendaftar. Setelah semua detail dimasukkan, yang harus mereka lakukan adalah mengetuk RYUN dan mulai berlari. Asuransi dimulai dan berakhir setelah selesai berlari.

Untuk setiap lari, pengurangan minimum adalah 5 km dari asuransi 500 kilometer. Artinya sampai semua 500 kilometer habis, pelari masih diasuransikan dan dia juga memiliki opsi untuk mematikannya setiap kali dia menyelesaikan putarannya.

Aplikasi ini melacak pelari melalui GPS. Aplikasi ini juga memantau cuaca dan memperbaruinya saat dia pergi. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur sosial seperti opsi berbagi foto dan log data berjalan yang kemudian dapat digunakan untuk berbagi dan membandingkan dengan teman.

RYUN app. Photo from YAS MicroInsurance website

RYUN menanggung hingga HK$5 ribu untuk biaya pengobatan, HK$2 ribu pertanggungan untuk kerusakan barang-barang pribadi, dan HK$2 ribu pertanggungan untuk sengatan panas atau perampokan.

RYUN saat ini hanya tersedia di Hong Kong dan Malaysia. Produk ini ditanggung oleh Generali di Hong Kong dan Etiqa di Malaysia.

Terlalu fokus pada asuransi jiwa

Andy dan YAS MicroInsurance menciptakan produk asuransi on-demand ini karena keyakinan bahwa industri asuransi Hong Kong terlalu fokus pada asuransi jiwa atau asuransi jiwa jangka panjang.

“Alasan mengapa kami ingin terjun karena kami pikir kami tidak membutuhkan banyak agen dan broker untuk mengurus asuransi umum. Pertama-tama, margin (komisi) sangat rendah. Kalau [agen] bisa menjual asuransi jiwa, komisinya lebih tinggi tidak seperti saat menjual asuransi perjalanan. Mereka tidak terlalu berminat untuk menjual [asuransi umum],” kata Andy menjelaskan.

ALSO READ: YAS MicroInsurance opens new office in Malaysia

Karena sebagian besar produk asuransi umum tidak memerlukan agen atau broker, hal ini membuat layanan asuransi digital seperti YAS MicroInsurance menjadi lebih murah.

“Lebih mudah bagi nasabah untuk memproses klaim mereka lebih cepat dan jauh lebih efisien dari sebelumnya. Dalam waktu sekitar 48 jam nasabag dapat mengajukan klaim dan tidak perlu menunggu tiga bulan untuk memprosesnya,” kata Andy.

Lebih banyak produk sesuai permintaan

Andy mengatakan YAS MicroInsurance akan lebih fokus pada produk on-demand. Salah satu produk yang mereka garap adalah apa yang mereka sebut WALKY, produk asuransi untuk nasabah yang memiliki anjing.

“Dengan WALKY, nasabah akan membayar premi setiap kali mengajak anjingnya jalan-jalan. Pertanggungan berkisar dari biaya pengobatan jika anjing secara tidak sengaja menggigit seseorang atau asuransi ketika dia melarikan diri,” kata Andy. WALKY  direncanakan rilis sekitar September.

YAS MicroInsurance juga berupaya memperluas penawaran asuransi mikro ke kegiatan lain seperti berenang, tenis, bola voli, dan sepak bola.

Dengan pendekatan semacam ini, tidak mengherankan melihat asuransi telah berkembang menjadi model berbasis permintaan.

Follow the link for more news on

Analisa data, kunci kesuksesan AIA Indonesia dalam mengatasi penipuan

Prosedur operasional standar dan penyidik yang terlatih menjaga AIA Indonesia tetap terkendali.

CEO mengungkapkan bagaimana perusahaan-perusahaan Indonesia dapat fokus pada pertumbuhan di tengah regulasi baru

Sementara pasar menuju pertumbuhan, regulasi baru mempersempit keberadaan perusahaan asuransi.

Asei dan Seoul Guarantee teken MoU

Kerja sama ini bertujuan memperkuat jaminan dan asuransi kredit di Indonesia.

Fintech Indonesia melindungi 200.000 nasabah melalui kolaborasi Qoala & Sompo

JULO Protect Plus adalah perlindungan asuransi pertama yang embedded dalam solusi kartu kredit virtualnya.

bolttech, HAVA.id bermitra untuk perlindungan perangkat UKM

UKM  Indonesia juga dapat menikmati garansi perangkat tambahan selama 12 bulan.

Bagaimana Grandtag memberikan keamanan bagi orang terkaya di Asia

CEO regional Grandtag Financial mengungkap bagaimana 'asuransi jiwa jumbo' menarik UHNWI di Asia.

Asuransi Cina menganggap bijaksana untuk beralih ke investasi alternatif

Analisis melihat regulasi baru mendorong pergeseran konservatif saat asuransi mencari stabilitas di tengah pasar yang bergejolak.

Indonesia mempertimbangkan wajib asuransi TPL

Langkah ini didorong oleh meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya.

Risiko reasuransi meningkat di Tokio Marine Indonesia

Sebagai perusahaan asuransi umum kecil di Indonesia, TMI memiliki pangsa pasar sebesar 2,1%.

Apakah ‘Londonisasi’ baik untuk pasar asuransi M&A Asia?

Para ahli industri membedah tingkat penggunaan yang rendah di wilayah ini untuk asuransi M&A meskipun semakin banyak pemain industri yang masuk ke arena ini.